Ahad, 5 Julai 2009

Hasil Reportase Kegiatan Pelatihan Jurnalistik

RENDAHNYA PEMAHAMAN WARGA JEPARA TENTANG PILPRES 2009
Jepara,pemilihan presiden(pilpres)tanggal 9 juli mendatang ternyata kurang mendapatkan perhatin khusus dari sebagian warga jepara. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah setempat untuk menghimbau masyarakat jepara mengenai pilpres 2009.

Ternyata sebagian besar warga Jepara belum memahami pilpres 2009, baik sistem maupun calonnya secara detail. Tebukti ada seorang warga yang tidak tahu apa pilpres itu “ Pilpres iku opo, Mbak “ ujar Pak Kini(60)seorang juru parker di sebuah toko.
Walaupun begitu masing-masing masyarakat memiliki capres dan cawapres idola yang mereka jagokan dalam pilpres 2009 Juli mendatang.
“ Kalau menurut Saya presiden yang paling pas yaitu SBY. Beliau itu selalu hati-hati dalam berrindak, selain itu SBY juga satu-satunya presiden yang berhasil memberantas korupsi dan dapat mencicil hutang negara “ kata Pak Asrori (60) seorang pengusaha ukir di Kabupaten Jepara.
Adapun sebab utama dari kurangnya pemahaman warga di Jepara adalah kurangnya sosialisasi pemilu kepada masyarakat utamanya pemilih pemula. Seperti yang dikatakan Ivan salah satu peseta didik SMK 1 Jepara” Ya selama ini memang belum ada sosialisasi khusus mengenai pemilu bagi pelajar .”
Meski pemahaman warga Jepara mengenai pilpres 2009 masih tergolong rendah mereka dapat mendefinisikan pemimpin yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini dan harapan-harapan mereka di masa yang akan datang.
Rata-rata masyarakat mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang amanah dan memiliki management yang efektif, agar perekonomian di Indonesia tetap stabil bahkan dapat meningkat. Mereka juga berharap semoga Indonesia kedepannya semakin meningkat kesejahteraan warganya dan pendidikan pun mendapat perhatian lebih, sehungga kualitas peserta didik di Indonesia menjadi lebih baik.

Tiada ulasan: